Minggu, 12 Februari 2012

komunikasi sosial


  • 1.      Di dalam kehidupan sehari-hari komunikasi merupakan sesuatu yang vital. Komunikasi berperan penting bagi kehidupan manusia, karena manusia itu sendiri dikenal sebagai makhluk social. Setiap saat pasti manusia melakukan komunikasi. Komunikasi juga merupakan syarat terjadinya interaksi. Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Kehidupan manusia akan tampak hampa atau tiada kehidupan sama sekali apabila tidak ada komunikasi. Karena tanpa komunikasi, interaksi antar manusia baik secara perorangan, kelompok, ataupun organisasi tidak mungkin terjadi. Pentingnya komunikasi dalam proses interaksi adalah  melalui komunikasi seseorang menyampaikan apa yang ada dalam benak pikirannya dan atau perasaan hati nuraninya kepada orang lain baik secara langsung ataupun tidak langsung. Melalui komunikasi seseorang dapat membuat dirinya untuk tidak terasing atau terisolasi dari lingkungan sekitarnya. Melalui komunikasi seseorang dapat mengerjakan atau memberitahukan apa yang diketahuinya kepada orang lain. Melalui komunikasi seseorang dapat mengetahui dan mempelajari mengenai diri orang-orang lain dan berbagai peristiwa yang terjadi dilingkungannya, baik yang dekat maupun yang jauh. Melalui komunikasi seseorang dapat mengenali mengenai dirinya sendiri. Melalui komunikasi seseorang dapat memperoleh hiburan atau menghibur orang lain. Melalui komunikasi seseorang dapat mengurangi perasaan tegang karena berbagai masalah yang dihadapinya.
  • 2.      Proses komunikasi social dikatakan efektif apabila orang yang melakukan komunikasi faham akan background atau latar belakang lawan bicara. Kemudian komunikasi yang semakin banyak singgungannya serta adanya proses menyamakan persepsi. Dari penyamaan persepsi tersebut komunikasi dapat dikatakan efektif.
  • Dalam komunikasi verbal dan non verbal.  Apabila komunikasi kita harapkan efektif, pesan-pesan verbal dan nonverbal haruslah saling menguatkan satu sama lain dan membentuk suatu keseluruhan yang jujur dan terpadu.

3.      Factor yang menjadi kendala dalam berkomunikasi adalah :
Setidaknya ada tiga penyebab yang menghambat komunikasi :
1)      Tidak adanya kepercayaan, sikap percaya adalah syarat pertama dalam membangun sebuah komunikasi yang baik. Jika kepercayaan itu hilang maka hilang pula efektivitas dari sebuah proses komunikasi.   Contoh ketika kita tidak percaya kepada teman , mungkin karena ia tidak jujur atau kita merasa kalau ia berkhianat, biasanya kita pun akan menjaga jarak dengan dia, tidak terlalu membuka diri, berbicarapun hanya seperlunya akibatnya hubungan komunikasi yang terjalin sangat dangkal dan tidak akrab.
2)      Sikap defensife. Sikap yang memiliki makna bertahan sikap ini biasanya  akan muncul ketika seseorang berlaku tidak jujur, menyembunyikan sesuatu dan kehilangan sikap empati terhadap lawan bicar. Orang yang defensive selalu mengalami kesulitan dalam berkomunikasi karena dalam berkomunikasi cenderung untuk lebih banyak bertahan dan melindungi diri dari pada berusaha menahan pesan yang disampaikan orang lain. Adan banyak hal yang menyebabkan seseorang banyak berperilaku defensive baik yang bersifat situasional, contoh perilaku komunikasi orang lain yang terlalu agresif, maupun yang bersifat personal contoh rendah diri, ketakutan, kecemasan, trauma karena pengalaman buruk masa lalu.
3)      Sikap yang tetutup. Hambatan dalam berkomunikasi interpersonal akan terjadi apabila satu pihak atau kedua pihak yang berkomunikasi tidak saling terbuka. Sikap ini akan timbul ketika seseorang menilai pesan yang disampaikan orang lain berdasarkan motif pribadinya.
Masih ada hambatan lain dalam komunikasi yang efektif :
1)      Persepsi yang berbeda, perbedaan persepsi antara sipemberi pesan dengan orang yang menerima pesan akan menghambat proses komunikasi. Bahkan melahirkan pertengkaran
2)      Cenderung mengabaikan dan menilai sumber informasi yang disampaikan oleh anak kecil
3)      Gangguan, ini diakibatkan suara yang bising ketika berkomunikasi. Gangguan tersebut bisa berupa jarak yang terlalu jauh.
4)      Pengaruh emosi. Pada saat marah seseorang yang diberi informasi akan sulit menerima informasi tersebut. Informasi apapun yang diberikan tidak akan ditanggapi.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar